Ageman Asal Gotro Moyo

satu

Agama dipandang dari kata maka ada dua pengertian, namun pengertian di sini bukan pengertian yang umum digunakan melainkan pengertian dari sudut pandang lain yang berkembang di masyarakat jawa yang masih memegang budaya jawa dengan kental.
Agama dalam bahasa jawa adalah AGOMO

Dari kata AGOMO, oleh sebagian orang jawa dianggap sebuah singkatan dari :
A untuk Asal
GO untuk Gotro, dan
MO untuk Moyo
Sehingga menurut orang jawa Agomo adalah Asal Gotro Moyo (Asal Wujud Cahaya). Sedangkan cahaya yang dimaksud di sini adalah Nur Allah dan Nur Muhammad. Sehingga agama yang sudah ada sejak jaman nabi Adam sebenarnya adalah perwujudan dari asal Nur Allah dan Nur Muhammad.

Oleh karena itu, agama yang benar dan bersih sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad hanya memiliki satu ajaran yang sama dan tidak pernah berubah bahkan sampai dunia kiamat, yaitu TAUHID adalah mensucikan Allah dari yang lain dalam hal untuk disembah sebagai Tuhan Pencipta Alam Semesta ini.

Agama kadang juga disebut dengan AGEMAN atau pakaian, karena menurut ornag jawa agama adalah sebuah sarana yang harus dipakai agar bisa mencapai tujuan asal itu sendiri yaitu Nur Allah dan Nur Muhammad SAW. Karena tanpa ageman tersebut tidak mungkin manusia bisa mencapai atau bahkan mengenal Asal Gotro Moyo.

Sehingga ketika agama tidak dipakai untuk mencari asal wujud cahaya yang dimaksud maka agama akan berubah dari tujuan awalnya, karena agama akhirnya hanya akan menjadi sebuah hal yang dijadikan sarana untuk memenuhi keinginan nafsu pemeluk agama itu sendiri. Jika sudah seperti itu, maka agama tidak akan mampu menjadi sebuah konrol terhadap diri manusia itu sendiri. Apa pun agama itu!!!

Sebagaimana yang diceritakan oleh Lek Rofi’ pada 31 Juli 2014 di rumah beliau