Pak Politik Itu Apaan Sih…?


Ada anak, Onyod namanya, bertanya pada Bapaknya, Dulandeh: “Pak, politik itu apaan sih,,,?”
“Waduuuh, pertanyaan kamu berat banget, Nyod. Untuk menjawab pertanyaan itu, Bapak kayanya harus membuat perumpamaan-perumpamaan biar masuk dalam pemikiran kamu yang masih bocah:
Begini, Bapak adalah Kepala Keluarga, pencari nafkah bagi keluarga, dalam hal ini anggaplah Bapak ini adalah KAPITALISME,,,
Ibumu, dia adalah pengatur keuangan, sehingga bisa kita sebut dia PEMERINTAH,,,
Kami, Bapak dan Ibumu yaitu KAPITALISME dan PEMERINTAH disini bertugas untuk memenuhi kebutuhanmu sebagai anak, sehingga kamu diumpamakan sebagai RAKYAT,,,
Nah, si bibi pembantu kita, bisa kita anggap sebagai BURUH,,,
Dan adikmu yang masih bayi itu bisa di sebut sebagai MASA DEPAN,,,
Nah, itu jawaban sementara Bapak mengenai politik, dan sekarang kamu pikirkan sendiri, kamu perhatikan, kamu hubungkan dengan praktek-praktek kehidupan kita sehari-hari, dan pada akhirnya nanti akan terjawab dengan sendirinya apakah jawaban Bapak itu bisa masuk logika kamu atau tidak,,,?
Onyod masuk ke kamarnya dan memikirkan apa yang baru saja Bapaknya katakan.
Pada tengah malam, dia mendengar adiknya menangis, karena dirasanya berisik dia bangun dan pergi ke kamar adiknya, dia mendapati adiknya basah kuyup dan kotor karena adiknya pipis dan buang air besar.
Onyod lalu pergi ke kamar orang tuanya dan ia hanya melihat ibunya yang sedang tidur nyenyak sambil mendengkur,,,
Karena nggak ingin mengganggu ibunya yang tengah tertidur nyenyak, ia pergi ke kamar pembantu.
Tapi ternyata, pintunya terkunci, dan nggak kehabisan akal, Onyod mengintip dari lubang kunci dan alamaaak,,, dia melihat ayahnya sedang bergumul dengan pembatunya diiringi desah menggebu mereka berdua,,,!
Karena tidak ada yang bisa ia mintakan tolong, akhirnya Onyod sendiri yang mengganti popok adiknya dengan susah payah, dan setelah itu Onyod kembali ke kamarnya.
Pagi hari keesokan harinya, Onyod berkata pada ayahnya: “Pak, Onyod sekarang sudah ngerti dengan apa yang disebut politik itu,,,!”
Dulandeh, Sang Bapak menjawab, “Anak pinteeer, nah gitu dong, akhirnya kamu mengerti dengan sendirinya apa yang dimaksud dengan politik. Coba kamu jelaskan sedikit pendapatmu tentang politik itu kepada Bapak,,,!”
Onyod dengan cepat menjawab pertanyaan Bapaknya: “Ketika KAPITALISME sedang menekan dan mengintimidasi keberadaan BURUH, PEMERINTAH tidak bisa berbuat apa-apa, dia hanya bisa tidur mendengkur, sementara RAKYAT pun cuma bisa menonton dan bingung melihat MASA DEPAN dalam posisi kesulitan,,,Maaf, Pak, Onyod terpaksa menggunakan “Bahasa Politik” karena nggak ingin PEMERINTAH kecewa terhadap keberadaan sistem KAPITALISME di rumah ini,,,!”
#Dulandeh, Sang Bapak tepok jidat peangnya, dan langsung pingsan, karena Onyod Sang Anak lebih memahami perumpamaan-perumpamaan politik dan kenyataan-kenyataan politik di rumah itu dibanding dirinya,,,#